Penyakit Kencing Batu dan Obatnya

Penyakit Kencing Batu dan Obatnya - Kencing Batu adalah Kedaan Urin yang tidak bisa Keluar atau terhambat Oleh Endapan-endapan Keras berupa Batu atau Kristal sehingga menyebabkan terganggunya Fungsi atau Organ Ginjal dan Saluran Kemih. Kencing Batu bisa diobati dengan berbagai Pilihan Medis atau Non Medis.

Apa Itu Kencing Batu Atau Batu Ginjal?

Batu Ginjal dan Kencing Batu pada prinsipnya sama saja, Karena kencing batu adalah salah satu tanda dari adanya batu ginjal. Batu ginjal dapat terjadi karena funginya sebagai penyaring zat-zat limbah yang terdapat didalam tubuh yang akan dibuang melalui urin, namun pada kondisi kadar zat tersebut terlalu tinggi maka dapat mengakibatkan tidak dapat dilakukan pembuangan secara sempurna sehingga masih mengendap di dalam ginjal. Endapan tersebut lama kelamaan dapat mengeras atau mengkristal , sehingga terbentuklah apa yang sering disebut dengan batu ginjal.

Gejala Batu Ginjal Atau Kencing Batu :

Sedangkan gejala dari batu ginjal dapat berupa :

Rasa nyeri pada pinggang, perut bagian bawah, maupun selangkangan. (Nyeri terletak pada bagian-bagian sepanjang lokasi saluran kemih berada)
Demam, mual atau Muntah apabila terjadi infeksi saluran kemih
Keluarnya kristal atau pasir-pasir halus pada urin (biasa dikenal dengan Kencing Batu)
Keluar Darah ketika buang Air
Dan lain sebagainya

Bentuk batu dalam saluran kemih bisa bermacam-macam, mulai dari seukuran batu kerikil hingga batu besar. Batu tersebut dapat menetap di posisi mereka terbentuk atau berpindah ke organ saluran kemih lain.

Kencing batu lebih umum terjadi pada orang Dewasa Umumnya pada Umur 30 Ke Atas, tapi tidak menghalangi Kemungkinan Usia Remaja bahkan pada Anak-anak pun bias mengalaminya
Kencing batu bisa diobati, tergantung pada Ukuran batu, Bahan dasar pembentuk batu, Apakah batu menghalangi saluran kemih atau tidak, ataukah batu menyebabkan gejala sakit. Batu yang berukuran kecil biasanya mampu melewati sistem saluran kemih tanpa Pengobatan. Namun, tetap harus didorong untuk minum banyak cairan (dan juga obat pengendali rasa sakit) guna membantu perpindahan batu.

Rasa sakit tersebut bisa berlangsung untuk waktu yang sebentar atau pun lama. Namun, berbagai gejala tersebut bisa saja tidak terjadi apabila batu yang terbentuk berukuran kecil dan dapat dengan mudah terbuang keluar bersamaan dengan urine.
Jika batu pada saluran kemih berukuran besar hingga menghalangi aliran urine dan menyebabkan rasa sakit yang hebat yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

4 Tahapan Batu Ginjal

Berdasarkan bahan pembentuknya, batu ginjal dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu amonia (struvit), dan batu sistin.

Batu kalsium disebabkan oleh tingginya kadar kalsium di dalam urine. Jenis batu ginjal ini merupakan yang paling umum terjadi. Tingginya kadar kalsium bisa diakibatkan karena penyakit keturunan hiperkalsiuria. Kondisi ini menyebabkan penderitanya melepaskan kalsium yang banyak dalam urine. Tingginya kadar kalsium juga bisa disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif. Hormon yang diproduksi kelenjar ini berfungsi mengatur jumlah kalsium di dalam darah.
Batu asam urat. Batu ini terbentuk akibat tingginya kadar asam urat di dalam urine yang disebabkan oleh makanan berkadar purin tinggi. Contoh makanan yang memicu tingginya asam urat adalah kerang-kerangan, daging dan ikan. Penderita penyakit Gout juga berisiko tinggi membentuk batu jenis ini.
Batu struvit. Ini merupakan jenis batu ginjal yang dapat terbentuk dan membesar secara cepat. Penyebab utama terbentuknya batu struvit adalah infeksi saluran kemih yang telah berlangsung lama. Jenis batu ini lebih sering ditemukan pada pasien wanita dibandingkan pasien laki-laki.
Batu sistin. Batu ginjal ini terbentuk akibat terlalu banyaknya asam amino sistin yang dikeluarkan oleh ginjal. Batu sistin merupakan jenis batu ginjal yang sangat jarang ditemukan. Kondisi ini disebabkan oleh penyakit yang dikenal sebagai sistinuria. Penyakit ini mempengaruhi jumlah asam amino sistin yang dikeluarkan dalam urine.

Penyebab Batu Ginjal Atau Kencing Batu

Berikut adalah beberapa penyebab yang menyebabkan batu ginjal atau kening batu, Antara lain :

Kurang minum air putih
Kebiasaan menahan buang air kecil
Riwayat kesehatan keluarga
Terlalu banyak minum minuman berkafein, Termasuk kopi dan teh
Mengalami obesitas
Efek samping operasi terhadap organ pencernaan
Penderita terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan berkalsium Tinggi Seperti Susu, Tempe dan Tahu sehingga yang diperlukan Tubuh Tercukupi bahkan lebih.
Penderite Mengonsumsi Obat-Obatan tanpa Resep Dokter dengan Waktu yang lama atau Dosis yang terlalu Tinggi sehingga Ginjal terganggu
Penderita Batu Ginjal atau Kencing Batu adalah Perokok Atif. Rokok mengandung zat yang merusak Ginjal, sehingga Ginjal tidak bisa berfungsi Normal
Penderita Sering minum Minuman yang bersoda. Kandungan pada Soda sendiri tidak bisa dicerna baik oleh Ginjal.

Faktor-Faktor yang memengaruhi Terbentuknya Batu Ginjal.

Genetika atau Turunan. Mungkin Keluarga ada yang pernah Mengalami Penyakit Batu Ginjal. Sehingga Ginjal mengalami Kelainan
Jenis Kelamin. Pria lebih ber Risiko daripada Wanita Karena Pria dominan Bekerja di Lingkungan yang Panas dan Lebih Berat. Tapi Angka Penderita Wanita Juga Meningkat
Cuaca. Cuaca yang Dingin menjadi salahsatu Faktor yang bisa menyebabkan Batu Ginjal apalagi Jika Ruangan ber Ac. Pada dasarnya Pada Cuaca yang dingin Orang tidak Haus sehingga tidak banyak Minum padahal di Cuaca yang Dingin atau Ber Ac Orang akan Lebih Sering mengeluarkan Urin
Umur. Pada umur 30-40 Ke Atas lebih rentan Mengalami Batu Ginjal atau Kencing Batu. Karena Pada Masa itu Fungsi Ginjal sudah Menurun
Penderita Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang Memicu terbentuknya Batu Ginjal Itu Sendiri Misalnya Kalsium, Oksalat, Purin, Kafein
Penderita Mengonsumsi Obat-Obatan dan Suplemen seperti Aspirin dengan Jangka Waktu yang Lama serta Diurik, antacid, suplemen vitamin A dan D, Indinavir, dan antibiotik
Obesitas. Salah satu Faktor Penyebab Kencing Batu Atau Batu Ginjal adalah Obesitas. Orang yang Mempunyai Kelebihan Berat Badan lebih rentan Terkena Penyakit Batu Ginjal atau Kencing Batu daripada Orang yang berbadan Kurus Atau Sedang
Penderita Pernah melakukan Operasi Pencernaan yang memicu Efek Samping Karena Tindakan atau Peralatan Medis yang tidak Steril
Penderita mempunyai Asam Urat Akut. Asam Urat dihasilkan Tubuh setelah Mengonsumsi Makanan atau Minuman yang memicu Asam Urat. Asam Urat akan diproses Ginjal dan dikeluarkan bersama Urin. Jika Asam Urat berskala Besar maka Ginjal Kewalahan dan tidak bisa memproses secara Normal sehingga ada beberapa Asam Urat yang tidak bisa dikeluarkan bersama Urin dan mengendap menjadi Batu Asam Urat
Riwayat Penyakit yang dapat memicu terbentuknya Batu Ginjal seperti Asam Urat, Tekanan darah Tinggi, Diabetes sehingga Organ Ginjal tidak mampu bekerja dengan Maksimal untuk menjalankan Fungsinya

Cara Mengobati Batu Ginjal

Berikut adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan guna mengobati kencing batu adalah:

Gelombang kejut lithotripsy (Shock wave lithotripsy atau SWL), prosedur ini menggunakan mesin lithotripter penghasil gelombang kejut guna menghancurkan batu ginjal menjadi partikel yang lebih kecil agar mudah keluar melalui saluran kemih bersama dengan Urine.
Mengangkat batu dengan Ureteroscope, yaitu dengan memasukkan alat mirip selang panjang dengan ujung menyerupai kantong ke dalam Batu di dalam ureter akan diangkat oleh ujung kantong tersebut.
Lithotripsy dengan Ureteroscope, yaitu menggunakan sinar laser untuk menghancurkan batu menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Tujuannya agar batu dapat keluar dari tubuh dengan mudah melalui urine.
Percutaneous Nephrolithotomy, di mana selang akan dimasukkan langsung ke dalam ginjal melalui sayatan di punggung. Kemudian batu dihilangkan dengan alat Nephroscope.

Alternatif Pengobatan lain

Selain pengobatan medis seperti di atas, ada pula pengobatan alternatif atau herbal yang diduga dapat meluruhkan dan mengobati batu ginjal. Apa pun jenis pengobatan yang ingin Anda gunakan, selalu konsultasikan ke dokter urologi terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa obat herbal batu ginjal yang umum digunakan:

Ekstrak Kumis Kucing

Tanaman Kumis Kucing atau Misai Kucing, banyak digunakan di Malaysia untuk mengobati masalah ginjal, asam urat, dan diabetes. Penelitian juga menunjukkan bahwa daun Kumis Kucing memiliki sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang. Tanaman yang bernama latin Orthosiphon stamineus ini diduga dapat merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine, sehingga mencegah terjadinya pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal.
Pada percobaan terhadap tikus, Kumis Kucing juga diduga mampu mengurangi kadar asam urat. Meskipun terbukti berhasil pada hewan, hingga saat ini masih belum ada uji klinis langsung terhadap manusia untuk membuktikan efektivitas Kumis Kucing sebagai pengobatan herbal batu ginjal.

Lemon

Perasan air lemon selain menyegarkan juga ternyata bermanfaat sebagai obat herbal batu ginjal. Air lemon yang kaya akan vitamin C dan sitrat ini dapat membantu ginjal untuk menghasilkan lebih banyak urine dan mencegah proses pengendapan kristal dan mineral, sehingga dapat mencegah pembentukan batu ginjal lebih lanjut.

Tanjung

Dalam sebuah penelitian di India yang dilakukan terhadap tikus yang dirangsang untuk membentuk batu di ginjal, ekstrak tanaman Mimusops elengi atau tanjung bisa menurunkan pembentukan batu ginjal secara signifikan, dengan menurunkan kadar kreatinin, asam urat, dan ureum di dalam darah. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan guna membuktikan potensi tanaman tanjung sebagai obat herbal batu ginjal pada manusia.

Meniran hijau atau dukung anak

Sebuah penelitian eksperimental menunjukkan bahwa tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) diduga dapat menghambat pembentukan batu pada banyak tahapannya, termasuk tahapan agregasi kristal (penyatuan molekul-molekul kristal), pengendapan kristal di saluran tubular ginjal, juga pembentukan struktur dan komposisi kristal. Senyawa yang terkandung di dalam tanaman ini diduga mencegah pembentukan batu endapan, menghambat pertumbuhan endapan kalsium, dan menjaga agar kristal-kristal tetap terurai di urine.

Buah delima

Buah delima yang kaya akan antioksidan dan polifenol ini ternyata memiliki efek baik untuk melindungi ginjal. Delima sebagai obat herbal batu ginjal bekerja dengan cara membantu mineral dan garam berlebih agar terbuang dari urine, dan mencegah pengendapan kalsium, urea, dan asam urat di dalam ginjal. Zat aktif di dalam buah delima juga diduga dapat membantu mengurangi nyeri akibat batu ginjal di dalam saluran kemih. Namun, efektivitas buah delima secara klinis sebagai pengobatan batu ginjal masih perlu diteliti lebih lanjut.

Saxifraga ligulata

Tanaman ini dilaporkan bisa membantu melarutkan batu ginjal dan berfungsi sebagai antiseptik di dalam saluran kemih. Dalam takaran yang kecil, ekstrak tanaman ini diduga memiliki efek diuretik ringan (meningkatkan produksi urine). Namun, masih diperlukan berbagai penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Trachyspermum ammi (ajwain atau ajowan)

Trachyspermum ammi biasanya digunakan untuk menghilangkan nyeri akibat batu ginjal dan batu di saluran kemih. Sejauh ini dalam banyak literatur, sifat diuretik pada tanaman ini digunakan dalam berbagai formulasi obat untuk menangani batu ginjal. Namun, hal ini masih harus dibuktikan lagi dengan uji klinis jangka panjang.

Mentimun

Dari hasil penelitian terhadap ekstrak buah mentimun atau Cucumis sativus pada hewan, didapat kesimpulan jika tanaman tersebut mampu mempercepat proses pelarutan batu. Tanaman ini juga diduga bisa menghambat dan mencegah proses pembentukan batu ginjal. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia untuk mengonfirmasi temuan tersebut.

Selain secara medis, batu ginjal memang dipercaya mampu diobati secara herbal. Namun perlu diingat, Metode pengobatan dengan herbal memerlukan komitmen dan kesabaran yang tinggi, Setiap individu memiliki metabolisme tubuh yang berbeda beda begitu juga dengan hasilnya pasti akan berbeda tiap individu.

Pencegahan Batu Ginjal Atau Kencing Batu

Berikut adalah Salah satu langkah atau cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah batu ginjal, Diantaranya :

Minum air putih secukupnya setiap hari. Kebiasaan ini akan membantu mengencerkan urine dan mencegah terjadinya pengendapan zat-zat limbah yang dibuang ginjal.
Batasi makan makanan asin, Kebanyakan makan makanan asin dari garam atau natrium, dapat memicu penyakit batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin.
Batasi asupan garam maksimal dalam sehari setara dengan 1 sendok teh garam dapur (5 gram garam). Biasakan untuk membaca dan menghitung kandungan gizi dalam makanan kemasan yang banyak mengandung Natrium
Jaga berat badan tetap ideal, Obesitas sering dikaitkan terhadap risiko batu di ginjal atau sakit kencing batu. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan jumlah kalsium dalam urin sehingga berisiko lebih besar adanya batu di ginjal.
Pada pH urin cenderung lebih asam pada orang yang memiliki berat badan lebih sehingga juga meningkatkan risiko terjadinya pembentukan batu ginjal.
Batasi makan asupan hewani dan yang mengandung purin, Daging dan sumber protein hewani yang biasa Anda makan seperti telur, jeroan dan produk susu mengandung purin. Purin adalah zat yang sering menyebabkan kondisi asam urat.
Selain itu, asam urat merupakan salah satu bahan yang akan membentuk batu pada ginjal Anda.Oleh karena itu, batasi asupan makanan hewani dan makanan mengandung purin lainnya.

Sekian ulasan mengenai penyakit batu ginjal atau kencing batu, jika anda sedang mencari solusi untuk bantu ginjal, Obat herbal denature bisa menjadi solusi yang tepat..

Obat Herbal De Nature

Kenapa sih harus De Nature?

De Nature Indonesia salah satu Produk Bermutu tinggi sesuai Kebutuhan Masyarakat, Pemilihan Bahan baku yang tepat serta Quality Control yang ketat menjadikan Produk-Produk De Nature Indonesia sudah memiliki Sertifikat Halal MUI, serta sudah melalui Uji Laboratorium sebelum mendapat Ijiin edar dari BPOM.
De Nature Herbal bisa di Dapatkan melalui Customer Service Kami karena
Tidak di edarkan melalui Apotek dan Toko-toko untuk Meminimalisir adanya Pemalsuan dan terjaga Kualitas produk
Barang di kirim Langsung dari Cilacap Indonesia
Barang Terjamin sampai (Barang tidak sampai Uang Anda kembali 100%)

Konsultasikan pada Ahlinya karena Beda Penyakit beda juga Obatnya.

Layanan Gratis 24 jam, Silahkan konsultasikan keluhan keluhan anda melaui Tlp/Sms/WA di :

087834769090

Pengobatan Kencing Batu Atau Batu Ginjal Dengan De Nature

Produk Obat Herbal yang Alami, diproduksi dan terpercaya sejak tahun 2006, Telah di gunakan oleh ribuan hingga jutaan konsumen yang tersebar di indonesia.

Galgin Karomah dan Gang Jie merupakan produk terbaik yang pernah di produksi oleh De Nature, Terbukti mampu membantu mengobati penyakit batu ginjal atau kencing batu, Galgin Karomah dan Gang Jie sudah memiliki ijin legalitas dari pemerintahan melalui badan pengawasan obat dan makanan republik indonesia ( BPOM RI )
Galgi Karomah : TR173300901
Gang Jie : TR173300491

Manfaat Galgin Karomah Dan Gang Jie

Gang Jie De Nature terbuat dari ektrak herbal kumis kucing, alang-alang, dan sambiloto sedangkan untuk Galgin Karomah terbuat dari ekstrak herbal dari Kejibeling dan kumis kucing yang memilki khasiat sebagai :

Mampu menmabtu melancarkan proses buang air kecil
Mampu membantu menghancurkan/meluruhkan batu empedu
Mampu membantu menyembuhka kencing batu
Membantu Pemulihan Penyakit Batu Ginjal dan Kencing Batu
Sebagai antibakteri
Sebagai antibotik alami dan antifungsi

Cara Pemesanan Obat

Untuk pemesanan obat silahkan isi format di bawah ini :

Nama# Alamat Lengkap# No Hp# Obat yang dipesan

Kirimkan melalui SMS/CALL/WA di : 087834769090

Tunggu beberapa menit kami akan rincihkan Harga Obat + Biaya Kirimnya

Sumber : Cara Penanganan Kencing Batu dengan Obat Herbal